City permalukan Chelsea

on Senin, 17 Januari 2011

Rekor tak terkalahkan Chelsea di Stamford Bridge sejak November 2008 terhenti setelah dipermalukan oleh tamunya Manchester City 4-2 pada lanjutan Liga Premier, Sabtu (27/2).

Kekalahan ini membuat Chelsea gagal menjauhi peringkat dua Manchester United dimana keduanya kini cuma terpuat satu angka. Sedangkan City kembali ke posisi empat besar menggeser Tottenham Hotspur dengan koleksi 49 angka.

Hasil ini juga membuat Chelsea gagal membalas kekalahan 2-1 yang diderita dari City pada pertemuan pertama di musim 2009/2010 ini.

Pertandingan ini menjadi sorotan utama publik Inggris karena merupakan pertemuan pertama John Terry dengan bek Manchester City Wayne Bridge, pasca insiden perselingkuhan kapten Chelsea itu dengan Vannesa Perroncel.

Rupanya Bridge masih kesal mantan pacarnya diselingkuhi Terry sehingga menolak bersalaman sebelum pertandingan dimulai.

Bermain di kandang sendiri, Chelsea langsung bermain menyerang sejak pertandingan dimulai. Sebuah peluang didapat Florent Malouda di menit ke-12 ketika tendangannya masih melambung dari gawang Shay Given.

Selang beberapa menit kemudian, Given kembali dipaksa bekerja keras guna mematahkan tendangan sayap lincah Chelsea Joe Cole.

Kebuntuan Chelsea akhirnya terpecahkan tiga menit sebelum turun minum. Mendapat umpan terobosan dari Cole, Frank Lampard dengan dingin memperdaya Given lewat sebuah tendangan menyusur tanah.

Berhasil unggul membuat Chelsea semakin bernafsu memperbesar keunggulannya. Alih-alih mencetak gol kedua, City justru mampu menyamakan kedudukan di masa injury time babak pertama.

Berawal dari sapuan Bridge, bola yang gagal disundul John Obi Mikel diterima Carlos Tevez. Pemain asal Argentina itu kemudian memenangi duel dengan Terry sebelum melepaskan tendangan mendatar yang memperdaya Hilario.

Serangan balik cepat City kembali membuahkan hasil enam menit setelah turun minum. Kali ini giliran Criag Bellamy yang memperdaya barisan belakang Chelsea dengan kecepatannya guna membawa City berbalik unggul.

Berbalik tertinggal membuat Chelsea meningkatkan intensitas serangannya. Beberapa peluang mampu dilahirkan Didier Drogba dan Michael Ballack, tapi Given dengan sigap mampu menggagalkannya.

Asyik menyerang membuat lini belakang Chelsea lengah. Kesalahan pemain pengganti Juliano Belletti membuat bola mampu dicuri Gareth Barry. Belletti benar-benar sedang sial. Pemain Brasil itu dituduh melanggar Barry di kotak penalti sehingga membuatnya mendapat kartu merah.

Selain itu, City juga mendapat hadiah penalti yang dengan dingin dieksekusi Tevez sehingga membuat pasukan Roberto Mancini unggul 3-1. Malapetaka kembali menimpa Chelsea di menit ke-81 ketika Ballack menerima kartu kuning kedua akibat pelanggaran keras kepada Tevez.

Keunggulan jumlah pemain dimaksimalkan City untuk memperbesar keunggulannya di menit ke-87. Kembali lewat skema serangan balik, umpan tarik pemain pengganti yang merupakan eks pemain Chelsea, Shaun Wright-Phillips, dengan mudah diceploskan Bellamy yang tak terkawalp

Chelsea mendapat gol hiburan di penghujung laga lewat penalti Lampard setelah sebelumnya Nicolas Anelka dilanggar Barry.

0 komentar:

Posting Komentar